Dari Martingale hingga D'Alembert: Pilihan Strategi Taruhan yang Perlu Diketahui Pemula maupun Profesional

Bagi sebagian orang yang gemar bermain dice roll crypto, tentunya tidak asing atau bahkan baru mendengar strategi seperti yang tercantum di bawah ini:

1. Martingale

2. Delayed Martingale

3. Paroli

4. D'Alembert



Ini biasanya digunakan dalam konteks permainan atau strategi taruhan, di mana tiap metode memiliki aturan dan pendekatan berbeda dalam mengelola taruhan.

Berikut penjelasan terperinci mengenai masing-masing metode tersebut

1. Martingale

Pengertian:

Martingale adalah strategi taruhan yang sangat populer, terutama dalam permainan peluang seperti roulette. Prinsip utamanya adalah menggandakan taruhan setelah setiap kekalahan.

Cara Kerja:

  • Jika kalah, taruhan berikutnya akan digandakan dari taruhan sebelumnya.
  • Setelah memenangkan taruhan, pemain kembali ke taruhan awal.
  • Tujuan utamanya adalah memulihkan kerugian sebelumnya dan mendapatkan keuntungan kecil saat menang.

Kelebihan:

  • Sederhana dan mudah dipahami.
  • Jika pemain memiliki bankroll yang cukup besar dan aturan kasino tidak membatasi, peluang memenangkan kembali kerugian besar cukup tinggi.

Kekurangan:

  • Risiko kerugian besar dan cepat jika mengalami rangkaian kekalahan panjang.
  • Memerlukan modal yang besar karena chase kerugian bisa memakan uang cukup banyak.


2. Delayed Martingale

Pengertian:

Strategi ini adalah variasi dari Martingale yang memperlambat penggandaan taruhan. Sebaliknya, pemain meningkatkan taruhan secara bertahap setelah kalah, bukan langsung menggandakan.

Cara Kerja:

  • Setelah kalah, pemain menambah taruhan secara moderat, tidak langsung menggandakan.
  • Jika menang, kembali ke taruhan awal.


Kelebihan:

  • Mengurangi risiko kerugian besar dibandingkan Martingale tradisional.
  • Lebih konservatif dalam pengelolaan bankroll.


Kekurangan:

  • Masih mengandung risiko kerugian beruntun, meskipun lebih diminimalisir.
  • Tidak menjamin kemenangan pasti, cuma mengurangi risiko besar.


3. Paroli

Pengertian:

Strategi ini dikenal sebagai "Reverse Martingale". Alih-alih menggandakan setelah kalah, pemain meningkatkan taruhan setelah menang.

Cara Kerja:

  • Setelah menang, taruhan berikutnya ditingkatkan.
  • Jika kalah, kembali ke taruhan awal.
  • Biasanya digunakan untuk memanfaatkan tren kemenangan dan membatasi kerugian saat sedang kalah.


Kelebihan:

  • Membatasi kerugian karena hanya meningkatkan taruhan saat sedang menang.
  • Potensi keuntungan besar selama tren kemenangan berlangsung.


Kekurangan:

  • Jika tren kemenangan berhenti, keuntungan yang didapat mungkin tidak signifikan.
  • Membutuhkan disiplin untuk menentukan kapan berhenti meningkatkan taruhan.


4. D'Alembert

Pengertian:

D'Alembert adalah strategi yang lebih konservatif dan berjenjang, didasarkan pada teori keseimbangan.

Cara Kerja:

  • Pada setiap kekalahan, pemain menambah taruhan satu unit.
  • Pada setiap kemenangan, pemain mengurangi taruhan satu unit.
  • Tujuan utama adalah menjaga keseimbangan antara kemenangan dan kekalahan.


Kelebihan:

  • Lebih aman dibandingkan Martingale, karena peningkatan taruhan tidak terlalu agresif.
  • Cocok untuk permainan dengan peluang seimbang.


Kekurangan:

  • Tidak menjamin keuntungan besar dan tetap berisiko selama rangkaian kalah panjang.
  • Perlu pengelolaan yang disiplin untuk menjaga keseimbangan.


Posting Komentar

0 Komentar